Sumenep, 26/03/2024 – Desa Ambunten Timur adalah salah satu desa yang lokasinya berada di daerah pesisir timur Pulau Madura. Seperti layaknya daerah pesisir lainnya, Desa Ambunten Timur dianugrahi hasil laut yang berlimpah. Komoditi unggulan seperti aneka jenis ikan dan udang dengan mayoritas pekerjaan masyarakat sebagai nelayan.
Tim UMKM Halal Hub Sumenep disambut baik oleh Zainuddin Alfan, Direktur BUMDES Ambunten Timur dan R. Raudhatul Jannah, sekretaris BUMDES Ambunten Timur saat mengunjungi tempat produksi terasi yang dikelola oleh BUMDES Ambunten Timur. Kunjungan pada hari Kamis, 29 Februari 2024 ini adalah tindak lanjut dari kunjungan BUMDES Ambunten Timur yang sehari sebelumnya mengunjungi kantor UMKM Halal Hub Sumenep untuk diskusi dan konsultasi terkait sertifikasi produk.
BUMDES Ambunten Timur melakukan inovasi produk terasi menjadi kemasan lebih ekonomis dan sesuai untuk pemakaian sehari – hari. Inovasi pengolahan terasi seperti pengovenan untuk memperpanjang masa simpan terasi dilakukan langsung oleh Direktur BUMDES Ambunten Timur. Zainuddin menjelaskan kepada Tim UMKM Halal Hub Sumenep jika terasi hasil produksi dari Desa Ambunten Timur ini memiliki kualitas super dengan aroma udang segar dan masa simpan produk dapat bertahan hingga 1 tahun.
Selain terasi panggang, Zainuddin mengemas terasi menjadi ukuran kecil yang cukup untuk sekali pakai. Terasi dalam kemasan kecil ini diminati oleh masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang jumlah kebutuhan terasi tidak sebanyak manufaktur. Bentuk kemasan lain produk terasi BUMDES Ambunten Timur juga berupa terasi bubuk. Terasi bubuk ini dikemas dalam toples berukuran 100g yang sangat praktis karena sudah matang (panggang) dan tidak perlu proses ulek dalam penggunaannya. BUMDES Ambunten Timur dapat memproduksi hingga 3 kwintal terasi dalam sebulan.
Terasi olahan BUMDES Timur ini mulai merambah pulau Jawa untuk target penjualannya. Saat ini pemasaran terasi BUMDES Ambunten Timur berfokus di daerah Jawa Timur seperti Kota Surabaya, Malang, Blitar, Kediri dan Pulau Madura. Pemasaran secara langsung dengan melibatkan anak daerah yang sedang berkuliah di kota – kota tersebut untuk menjadi agen dan reseller. Konsep ini menjadi upaya BUMDES Ambunten Timur untuk memberdayakan generasi muda yang berasal dari Ambunten Timur untuk belajar menjadi wirausaha sejak dini.
BUMDES yang berdiri sejak Agustus 2022 ini sempat mengalami pergantian bentuk usaha yang semula fokus pada jual beli ikan beku, namun pailit karena kekurangan cold storage untuk menampung ikan hasil dari nelayan. Langkah berani BUMDES Ambunten Timur dengan mencoba usaha turunan hasil perikanan yaitu terasi. BUMDES Ambunten Timur dalam perjalanannya berupaya merangkul anak muda untuk bergabung bersama BUMDES dan mengembangkan potensi daerah.
Jannah menuturkan sempat mengalami kesulitan saat hendak merekrut anak muda untuk ikut mengembangkan usaha BUMDES Ambunten Timur “Kami berupaya untuk merangkul anak muda untuk ikut mengembangkan daerah, namun sering mengalami penolakan penolakan karena banyak berkuliah berpikiran untuk bekerja di luar kota menjadi pegawai dan jarang sekali ada yang tertarik untuk menjadi wirausaha di desa”. Menurutnya usaha hasil perikanan ini memiliki potensi yang besar mengingat bahan baku yang sangat melimpah ada di Desa Ambunten Timur. Harapan besar untuk UMKM perikanan di daerah pesisir agar dapat berkembang dan generasi muda dapat memafaatkan potensi perikanan di Kab Sumenep sehingga dapat mengharumkan nama Sumenep sebagai kabupaten kepulauan di tingkat Nasional maupun Internasional.
