
Sumenep, 14/08/2025 – Kemasan atau packing menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas dan meningkatkan daya tarik teh kelor di pasaran. Proses pengemasan yang tepat tidak hanya melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi, tetapi juga menjadi identitas merek yang membedakan satu produk dengan yang lain.
Teh kelor, yang dikenal kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, sangat rentan terhadap kelembapan, cahaya, dan udara. Oleh karena itu, pemilihan bahan kemasan harus mempertimbangkan sifat kedap udara dan tahan lembap. Umumnya, pelaku usaha menggunakan kemasan berbahan aluminium foil untuk memastikan kesegaran dan aroma tetap terjaga.
Proses packing teh kelor dilakukan melalui beberapa tahapan. Setelah daun kelor dipetik, dikeringkan, dan diolah menjadi serbuk atau daun kering, produk akan ditimbang sesuai takaran, lalu dimasukkan ke dalam kantong teh (tea bag) lalu dikemasan aluminium foil dengan menggunakan mesin sealer otomatis. Mesin ini memastikan kemasan tertutup rapat dan higienis.
“Saya mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas packing bersama untuk teh kelor. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban biaya produksi, tetapi juga membuat produk mereka terlihat lebih profesional dan siap bersaing di pasar yang lebih luas”. Ujar Rizka selaku pelaku usaha.
Bagi UMKM, packing yang tepat adalah investasi jangka panjang. Produk dengan kemasan yang profesional akan lebih mudah masuk ke pasar modern, toko oleh-oleh, bahkan diekspor ke luar negeri. Dengan kemasan yang kuat, higienis, dan estetik, teh kelor bisa menjadi produk unggulan yang bersaing di tengah tren minuman herbal global.
Dengan adanya fasilitas modern di UMKM Halal Hub, para pelaku usaha tidak hanya terbantu dari sisi teknis, tetapi juga lebih percaya diri untuk memasarkan produknya ke pasar modern dan peluang ekspor. Teknologi ini menjadi bukti bahwa UMKM bisa naik kelas tanpa harus memiliki modal besar untuk membeli peralatan sendiri.
