Sumenep, 21/05/2025 – Tim UMKM Halal Hub Sumenep melakukan pengumpulan database UMKM secara door to door ke seluruh desa di kabupaten Sumenep. Pendataan ini dilakukan untuk memperbaharui database serta untuk mengetahui kebutuhan para UMKM, baik dari segi sertifikasi maupun pengemasan.
Dimulai pada tanggal 05 Mei hingga saat ini, diurutkan dari Desa Poja, Baraji dan akan terus dilaksanakan ke desa lainnya. Penginputan database dilakukan oleh tim UMKM Halal Hub yang terdiri dari 3 anggota yakni Dani, Fina dan 1 perwakilan siswa magang dari SMKN 1 Sumenep.
Mekanisme pengumpulan data dimulai dari Kantor Balai dari masing-masing desa, dimana tim akan mengajukan surat pengantar kemudian para aparat desa akan memberikan data UMKM yang ada di desa tersebut. Dengan didampingi oleh aparat balai desa, tim melakukan pendataan secara door to door kepada para pelaku usaha.

Pengumpulan database meliputi nama pemilik usaha, tahun berdiri usaha, kapasitas produksi, alamat usaha, alamat pemilik usaha, setifikasi yang telah dimilki, dan lainnya. Setelah data terkumpul, selanjutnya tim akan melakukan kurasi data. Bagi para pelaku usaha yang memiliki kebutuhan dalam pembuatan sertifikasi kemudian akan dihubungi oleh tim UMKM Halal Hub Sumenep. Hal ini sejalan dengan adanya program sertifikasi halal self decalre yang sedang berlangsung.
Dani selaku salah satu anggota tim UMKM Halal Hub mengatakan bahwa kegiatan pengumpulan database ini sangat penting untuk dilakukan mengingat tidak semua teman-teman UMKM khususnya yang berada di daerah kecil mengetahui tentang pentingnya memiliki sertifikasi dan izin usaha. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para teman-teman UMKM yang ingin melakukan pengemasan dengan alat canggih dan modern mengingat kami juga memiliki fasilitas pengemasan gratis atau sharing factory.
UMKM Halal Hub menjadi wadah bagi para UMKM, pelaku usaha diberikan kesempatan untuk berkonsultasi seputar sertifikasi dan pengemasan. UMKM Halal Hub akan membantu para pelaku usaha yang membutuhkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sertifikasi usaha berupa PIRT, Halal, BPOM, SNI, Organik dan lainnya.
Dengan adanya kesempatan ini, para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin. Mengingat kegiatan pengumpulan database secara door to door ini tidak setiap hari dilakukan.

