Sumenep, 24/4/2024 – Seorang ibu rumah tangga bernama Masani yang tinggal di Dusun Daja Desa Jelbudan Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep, mengawali karirnya di dunia olahan pangan pada tahun 2007 dengan usaha katering yang bernama Catering Warda. Beberapa produk yang diproduksi pada awal merintis karir adalah berbagai olahan kue kering, kue basah dan nasi kotak. Saat itu kegiatan produksi hanya dilakukan jika ada pemesanan dari balai desa di sekitar Kecamatan Dasuk, sehingga pemasaran belum meluas. Hingga akhirnya, Ibu Masani mencoba mengembangkan usaha dengan menambah produk untuk dipasarkan lebih luas lagi, salah satunya dengan memanfaatkan komoditas utama di Kecamatan Dasuk yaitu kacang mete. Tahun 2018 terciptalah berbagai varian produk kacang mete mulai dari mete goreng, mete oven dan mete panggang.
Inovasi maupun perkembangan relasi semakin bermunculan ketika Ibu Masani aktif mengikuti kegiatan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, salah satunya Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep. Hasil mengikuti pelatihan tersebut juga membawa Ibu Masani mengembangkan usaha dengan memproduksi ramuan herbal, marning jagung dan emping jagung yang lagi-lagi memanfaatkan kekayaan alam sekitar. Tidak hanya itu, melalui kegiatan pelatihan yang aktif diikuti juga membantu Ibu Masani memperoleh banyak relasi yang turut berdampak pada perluasan pemasaran produk serta nama usaha Catering Warda yang semakin dikenal banyak orang.
“Ibu ikut pelatihan-pelatihan itu sampai kenal sama beberapa pegawai di dinas-dinas, akhirnya bisa bantu ibu mulai dari bikin NIB, PIRT, Halal dan juga dibantu pemilihan kemasan yang bagus, ibu benar-benar dipandu dan dibantu sampai lengkap produk mente ibu,” penjelasan Ibu Masani ketika diwawancarai by phone. Semakin dikenal banyak orang, Ibu Masani semakin memfokuskan usahanya yaitu pada peningkatan produk olahan kacang mete. Mulai dari segi kualitas produk berupa rasa maupun tampilan, juga secara sertifikasi produk dan kemasannya.
Kualitas produk kacang mete yang baik yang diproduksi oleh Catering Warda disertai kelengkapan sertifikasi produk dan legalitas usaha yang dimiliki, pada akhirnya Catering Warda masuk pada kategori UMKM potensial yang terkurasi oleh UMKM Halal Hub Sumenep. Setelah dilakukan kurasi, UMKM Halal Hub Sumenep memberikan kesempatan kepada Catering Warda untuk mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh UMKM Halal Hub Sumenep pada tahun 2022. Sementara di akhir tahun 2023 silam, Catering Warda kembali memperoleh pendampingan dari UMKM Halal Hub Sumenep hingga terbit sertifikat MD BPOM dan Nutrition Fact.
Tepat awal tahun 2024, setelah sertifikasi produk kacang mete milik Catering Warda berhasil dilengkapi hingga BPOM dan Nutrition Fact, serta kualitas produk mete yang semakin bagus terbilang besar ukurannya dan rasanya yang enak. Akhirnya, disepakati pembelian pertama oleh UMKM Halal Hub Sumenep kepada Catering Warda untuk produk kacang mete goreng sebanyak 110 kg. Pembelian tersebut ditujukan untuk dilakukan repacking produk kacang mete dengan kemasan yang jauh lebih premium serta kebutuhan test market di USA, Australia dan Malaysia.
“UMKM Halal Hub Sumenep sudah banyak bantu Ibu, ibu berterima kasih sekali sama tim UMKM Halal Hub Sumenep bisa dibantu punya BPOM sama Nutrition Fact, sampai dibantu pembelian 110 kg untuk test market di luar negeri. Semoga usaha Ibu bisa sukses tembus beneran ke luar negeri, semoga UMKM Halal Hub Sumenep juga semakin sukses dengan semua program-programnya untuk bantu UMKM di Kabupaten Sumenep biar sama-sama punya kesempatan tembus ke luar negeri seperti produk mete punya Ibu”, harapan Ibu Masani untuk keberlanjutan usahanya dan ucapan terima kasih kepada UMKM Halal Hub Sumenep.
“Ibu siap untuk menerima request dan melakukan revisi jika memang masih terdapat kekurangan dari produk mete saya walaupun berkali-kali yang penting produk saya bisa diterima di luar negeri,” imbuhnya sebagai komitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas usaha.
